5 Langkah Memulai Gaya Hidup Sehat Tanpa Alkohol

5 Langkah Memulai Gaya Hidup Sehat Tanpa Alkohol

5 Langkah Memulai Gaya Hidup Sehat – Alkohol memberikan dampak buruk bagi kesehatan, apalagi jika seseorang sudah dalam tahap kecanduan dan usia mulai mendekati 50 tahun.

Di ketahui, menjelang usia 50 tahun, tubuh mulai mengalami berbagai perubahan alami yang bisa memengaruhi kesehatan, seperti penurunan metabolisme, penurunan massa otot, dan peningkatan risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.

Dengan begitu, kesadaran untuk menjaga kesehatan menjelang fase lansia ini menjadi semakin penting untuk memperlambat proses penuaan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Di lansir dari laman Kementerian Kesehatan, alkohol bisa menyebabkan kerusakan saraf, gangguan jantung, mengganggu metabolisme tubuh, termasuk menurunkan kecerdasan.

Meski berdampak negatif bagi tubuh, tidak semua orang yang sudah ketergantungan atau gemar minum alkohol bisa melepaskan diri dari kebiasaan tidak sehat ini secara mudah.

Lantas, bagaimana langkah memulai hidup sehat tanpa alkohol mendekati usia 50 tahun?

Langkah Memulai Hidup Sehat Tanpa Alkohol Jelang Usia 50 Tahun

Ada berbagai cara yang bisa di lakukan untuk memulai hidup sehat tanpa alkohol ketika usia hampir 50 tahun, yakni:

1. Sadari Pemicu

Dilansir dari Health Essentials, langkah pertama untuk memulai hidup sehat adalah menyadari pemicu yang mendorong diri sendiri ingin meminum alkohol.

Pemicu meminum alkohol bisa datang dari mana saja, salah satunya circle atau lingkar pertemanan ketika seseorang berkumpul dengan orang lain untuk makan atau hangout.

Beri tahu orang di sekitar bahwa Anda berusaha memulai gaya hidup sehat tanpa alkohol.

Cara lainnya adalah hindari tempat-tempat yang memungkinkan minum alkohol, seperti bar atau tempat pesta.

2. Pahami Pengaruh Alkohol

Psikiater David Streem, MD menyarankan, seseorang yang sudah kecanduan alkohol untuk memahami pengaruh minuman ini bagi dirinya sendiri.

Hal tersebut dapat di lakukan dengan Tes Identifikasi Gangguan Penggunaan Alkohol (Audit) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Seseorang yang ingin memulai hidup sehat tanpa alkohol bisa bertanya kepada dirinya sendiri, seperti seberapa sering ia minum alkohol dan seberapa banyak minuman yang di habiskan dalam suatu waktu. Pecandu alkohol sebaiknya juga memahami suasana hati seperti apa yang mendorongnya untuk mulai minum alkohol dan alasannya meneguk minuman ini.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa di tanyakan kepada diri sendiri untuk membuat seseorang termotivasi berhenti minum alkohol.

Baca Juga : 5 Kebiasaan Gaya Hidup yang Bisa Bikin Perut Buncit

3. Bergabung Dengan Komunitas

Mencoba memulai hidup sehat tanpa alkohol tidak berarti harus mengurung diri di rumah dan mencegah interaksi dengan orang lain.

Sebagai gantinya, cobalah menemukan komunitas yang bisa membantu menghentikan kebiasaan minum alkohol dan menghindari pemicunya.

Cobalah untuk mempelajari hal-hal baru, bertemu teman lama, atau berkenalan dengan orang baru dengan cara pergi ke kedai kopi ketimbang bar, bersepeda, atau mengikuti kelas olahraga.

Circle pertemanan yang berisi orang-orang dengan kebiasaan positif bisa mendorong diri sendiri untuk memulai hidup sehat.

4. Tetapkan Tanggal Berhenti Minum Alkohol

Tidak semua orang bisa menghentikan kebiasaan minum alkohol secara langsung.

Ada juga orang yang bisa berhenti minum alkohol secara perlahan dari waktu ke waktu.

“Jika seseorang dengan gangguan penggunaan alkohol berhenti minum secara tiba-tiba, itu bisa berbahaya,” jelas Streem.

Namun, jika seseorang yang sudah kecanduan alkohol ingin menyetop kebiasaan minum alkohol, ia bisa membuat komitmen kepada diri sendiri dan menetapkan tanggal yang pasti untuk berhenti.

Jangan lupa untuk memberi tahu orang-orang terdekat supaya mereka bisa membantu Anda menghentikan kebiasaan minum alkohol setelah tanggal yang di tetapkan.

5. Periksa Tubuh

Seseorang yang kecanduan minum alkohol akan mengalami beberapa efek jika sudah berhenti dari kebiasaan ini.

Pecandu alkohol akan mengalami perubahan emosional atau merasa gelisah setelah ia menyetop kebiasaan tersebut.

Dampak lainnya adalah kesulitan untuk berpikir secara jernih dan mudah tersinggung.

Tidak menutup kemungkinan berhenti minum alkohol bisa menyebabkan sakit kepala, berkeringat, sulit tidur, mual, nafsu makan berkurang, dan gemetar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *