Pengertian Bisnis Internasional

Bisnis Internasional: Pengertian, Tantangan, dan Tahapanya

Pengertian Bisnis Internasional – Ada banyak sekali jenis bisnis dari berbagai sektor usaha yang bisa anda pilih dan pastinya sangat menguntungkan. Salah satunya adalah dengan melakukan bisnis internasional melalui perdagangan. Pengertian dari perdagangan sendiri adalah kegiatan tukar menukar barang maupun jasa yang di lakukan antar wilayah. Jadi perdagangan internasional ini adalah kegiatan transaksi produk dan servis antar negara yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.

Pengertian Bisnis Internasional

Pengertian secara harfiah, bisnis internasional adalah bisnis yang segala kegiatannya di lakukan dengan melewati batas batas negara. Tidak hanya dalam hal perdagangan saja, namun juga di bidang manufaktur maupun industri jasa yang berkembang di berbagai bidang seperto transportasi, pariwisata, konstruksi, komunikasi massa, periklanan, perbankan perdagangan besar dan perdagangan eceran.

Kegiatan impor merupakan salah satu contoh perdagan internasional. Kegiatan ini melibatkan pembeli suatu barang maupun jasa dari luar negri. Contohnya yang terjadi barang luar masuk ke Indonesia seperti migas, beras, peralatan farmasi hingga alat alat elektronik. Selain impor, aktivitas ekspor juga bisa di sebut sebagai bagian dari jenis bisnis ini. Kegiatan ini adalah pengiriman barang yang di buat dalam negri lalu di kirim ke luar negri.

Perbedaan Bisnis Internasional dan Perdagangan Internasional

Tidak sedikit orang yang mengangap jika bisnis internasional dan perdagangan internasioanl ini sama, namun nyatanya keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Seperti yang telah di singgung di sebelumnya, pengertian bisnis internasional sendiri adalah suatu kegiatan bisnis yang di lakukan antara satu negara dengan negara lain dimana di dalamnya terdapat pemasaran internasional dan perdagangan internasional.

Untuk perdagangan internasional adalah kegiatan perdagangan yang dilakukan oleh seseoragn atau kelompok penduduk dalam suatu negara yang berbeda atas kesepakatan bersama. Pelaksanaan perdagangan internasional ini sejatinya sangatlah kompleks atau rumit karena di pengaruhi oleh berbagai faktor.

Tantangan Bisnis Internasional

Menjalankan bisnis internasional bukan berarti tanpa kendala, bahkan jika di bandingkan dengan pasar domestik. bisnis jenis ini bisa dibilang memiliki banyak kendala. Terkadang, negara lain juga mempunyai berbagai kepentingan yang bisa membuat transaksi bisnis internasional mengalami hambatan. Selain kebudayaan di setiap negara yang berbeda beda, berikut beberapa hambatan lain yang bisa menghambat aktivitas bisnis.

1. Perbedaan Bahasa dan Sosial Budaya

Perbedaan bahasa adalah salah satu faktor yang sering kali berperan menjadi penghambat kelancaran aktivitas bisnis internasional

2. Kondisi Politik dan Undang Undang

Hubungan politij suatu negara dengan negara lainnya juga menjadi salat satu kendala yang membuat bisnis antara kedua negara menjadi terbatas. Undang Undang atau hukum yang di berlakukan oleh suatu negara juga terkadang sangat membatasi hubungan bisnis internasional

Baca Juga : https://peraditasikmalaya.id/ide-bisnis-sampingan-yang-paling-cuan-2023/

3. Tarif Bea Cukai dan Batasan Perdagangan

Tarif bea cukai di sini merupakan pajak yang di berlakukan untuk barang yang di perdagangkan, baik itu ekspor maupun impor

Tahapan Memulai Bisnis Internasional

Setiap perusahaan yang akan memulai bisnis internasional, pasti terlibat atau melibatkan diri dari tahapan dengan risiko bisnis paling ringan sampai ke tahapan dengan risiko kompleks atau tinggi. Secara kronologis, berikut adalah tahapan yang harus dilalui serta rinciannya.

1. Ekspor Insidentil

Langkah awal suatu perusahaan untuk memulai bisnis internasional adalah dengan ekspor insidentil, dimana mereka akan terlibat dalam aktivitas perkembangan jangkauan pasar produk yang dimiliki

2. Ekspor Aktif

Biasanya, setelah pengusaha melakukan kegiatan ekspor insidentilnya, maka akan terjalin hubungan kerjasama atau transaksi yang bisa terjadi terus menerus

3. Penjualan Lisensi

Jika kegiatan ekspor telah aktif, maka perusahaan bisa melakukan penjualan lisensi (licensing) terhadap beragam produk yang mereka miliki.

4. Franchising

Tahap terakhir dalam memulai bisnis internasional ini adalah franchising yang merupakan perkembangan dari penjualan lisensi yang telah di sebutkan di atas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *