Pengertian Gaya Hidup Gaya hidup seseorang di dunia yang di ekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opini nya.
Orang orang yang berasal dari sub-budaya, kelas sosial, dan pekerjaan yang sama dapat memiliki gaya hidup yang berbeda.
Menurut Kotler
Gaya hidup secara luas di definisikan sebagai pola hidup seseorang di dunia yang terungkap pada aktivitas,minat dan opininya. Menggambarkan “Keseluruhan diri seseorang” yang berinteraksi dengan lingkungannya. Dapat di pahami sebagai sebuah karakteristik seseorang secara kasat mata, yang menandai sistem nilai, serta sikap terhadap diri sendiri dan lingkungan nya.
Menurut Piliang
Gaya hidup merupakan kombinasi dan totalitas cara, tata, kebiasaan , pilihan, serta obyek-obyek yang mendukungnya, dalam pelaksanaanya di landasi oleh sistem nilai atau sistem kepercayaan tertentu.
Menurut Sunarto
Gaya hidup menunjukan bagaimana orang hidup, bagaimana mereka membelanjakan uang dan bagaimana mereka mengalokasikan waktu mereka.
Dimensi gaya hidup merupakan pengklarifikasikan konsumen berdasarkan AIO, yaitu activites (aktivitas), interst (minat) dan opinion (opini).
Baca Juga : https://peraditasikmalaya.id/penjelasan-mendalam-arti-fashion-style/
Menurut Hardius Usman dan Nurdin Sobari
Gaya hidup dapat di nyatakan sebagai pola hidup yang terekspresi dalam aktivitas, minat, dan opini seseorang.
Selain itu, gaya hidup juga meletakan pada nilai nilai dan tindakan dalam sosial budaya , dan biasanya di gunakan untuk menggambarkan cara konsumen hidup
Menuurut Surmawan
Di lansir dari jurnal Analisis Faktor Gaya Hidup dan Pengaruh nya Terhadap Pembelian Rumah Sehat Sederhana (2012) . Oleh Listyorini Sari, Sumarwan mengatakan bahwa pengertian gaya hidup sering kali di gambarkan dengan kegiatan, minat dan opini dari seseorang (activities, interest, and opinion).
Dan lebih menggambarkan perilaku seseorang, yaitu bagaimana mereka hidup, menggunakan uang nya dan memanfaat kan waktu yang di milikinya.
Dari beberapa definisi di atas maka dapat di simpulkan bahwa gaya hidup lebih menggambarkan bagaimana perilaku seseorang. Yaitu bagaimana ia hidup menggunakan uangnya dan memanfaat kan waktu yang di miliki nya.
Gaya hidup konsumen dapat berubah, akan tetapi perubahan ini bukan di sebabkan oleh berubahnya kebutuhan pada umumnya kebutuhan tetap seumur hidup, setelah sebelumnya di bentuk semasa kecil.
Perubahan itu terjadi karena nilai nilai yang di anut konsumen dapat berubah akibat pengaruh lingkungan. Menuntut kita untuk selalu terhubung dengan lingkungan sekitar, terutama melalui internet. Wajar bila perangkat elektronik seperti laptop dan telepon genggam pribadi dengan fitur yang canggih menjadi kebutuhan pada masa kini bagi mereka yang mengadopsi gaya hidup modern